Tips Sehat – Prosopometamorphopsia (PMO): Gangguan Langka yang Mengubah Wajah Menjadi Menyeramkan
Pernahkah Anda membayangkan melihat wajah orang lain berubah bentuk secara drastis. Mata membesar, hidung melengkung aneh, atau seluruh wajah tampak terdistorsi seperti lukisan surealis? Bagi penderita Prosopometamorphopsia (PMO), ini bukan sekadar ilusi. Melainkan kenyataan sehari-hari yang mengganggu kehidupan sosial dan emosional mereka.
Apa Itu Prosopometamorphopsia?
Prosopometamorphopsia (PMO) adalah gangguan persepsi visual yang sangat langka. Di mana seseorang melihat wajah orang lain dalam bentuk yang terdistorsi. Wajah yang di lihat bisa tampak meleleh, membengkak, terpuntir, atau berubah menjadi bentuk yang menyeramkan dan tidak realistis. Yang menarik, distorsi ini biasanya hanya terjadi pada wajah manusia—benda atau objek lain tetap terlihat normal.
Gejala dan Dampaknya Prosopometamorphopsia
PMO dapat muncul secara tiba-tiba atau bertahap, dan memengaruhi satu atau beberapa wajah. Beberapa penderita hanya melihat wajah tertentu yang terdistorsi. Sementara yang lain mengalami hal ini terhadap siapa pun yang mereka lihat. Efeknya bisa sangat mengganggu, menyebabkan kecemasan sosial, kesulitan mengenali orang, bahkan memicu isolasi diri.
Penyebab dan Mekanisme
Meski masih di teliti lebih lanjut, PMO sering di kaitkan dengan gangguan pada otak bagian temporal atau oksipital. Khususnya area yang terlibat dalam pengenalan wajah (fusiform face area). PMO bisa di picu oleh trauma kepala, stroke, tumor, epilepsi, atau bahkan sebagai gejala gangguan neurologis lain seperti skizofrenia atau migrain kompleks.
Diagnosa dan Penanganan Prosopometamorphopsia
Karena sangat langka, PMO sering kali salah di diagnosis atau di anggap sebagai halusinasi. Diagnosis biasanya melibatkan pemeriksaan neurologis, tes pencitraan otak (seperti MRI). Serta evaluasi psikologis untuk menyingkirkan gangguan kejiwaan. Hingga kini belum ada pengobatan khusus untuk PMO. Namun terapi tergantung pada penyebab yang mendasari—misalnya pengobatan epilepsi atau terapi kognitif.
Fenomena Unik: Laporan Visual dari Penderita
Beberapa penderita PMO bahkan mampu menggambarkan atau membuat sketsa wajah yang mereka lihat. Hal ini membantu ilmuwan memahami lebih jauh bagaimana otak memproses wajah dan bagaimana gangguan ini mengubah persepsi visual.
Prosopometamorphopsia mungkin terdengar seperti cerita fiksi ilmiah, tapi bagi penderitanya, ini adalah kenyataan sehari-hari yang kompleks. Dengan meningkatnya kesadaran dan penelitian tentang PMO. Di harapkan dunia medis bisa menemukan cara lebih efektif untuk mendiagnosis dan menangani gangguan visual langka ini.
Baca Juga : COVID-19 Stratus: Semakin Berkembang Pesat, Apa yang Harus Kita Ketahui?







