Tips Sehat – Leptospirosis: Waspadai Penyakit yang Mengintai di Musim Hujan
Leptospirosis adalah salah satu penyakit yang kerap muncul saat musim hujan, namun masih sering luput dari perhatian masyarakat. Penyakit ini di sebabkan oleh bakteri Leptospira. Yang biasanya menyebar melalui air atau tanah yang telah terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi, terutama tikus.
Cara Penularan
Penularan leptospirosis terjadi ketika bakteri masuk ke tubuh manusia. Melalui luka terbuka, kulit yang lecet, atau selaput lendir seperti mata, hidung, dan mulut. Seseorang juga bisa tertular jika meminum air yang sudah tercemar bakteri Leptospira.
Di daerah perkotaan, penularan leptospirosis umumnya terjadi saat banjir. Air yang tergenang seringkali tercemar oleh urine tikus yang membawa bakteri ini. Aktivitas sehari-hari seperti berjalan di genangan air tanpa pelindung kaki bisa meningkatkan risiko tertular.
Gejala yang Perlu Di Waspadai
Gejala leptospirosis bisa sangat mirip dengan penyakit lain seperti demam berdarah atau flu, sehingga sering tidak di sadari. Gejala awal yang umum antara lain:
- Demam tinggi mendadak
- Sakit kepala
- Nyeri otot, terutama di betis dan punggung
- Mata memerah
- Mual, muntah, atau diare
Pada kasus yang lebih berat, leptospirosis bisa menyebabkan kerusakan hati, ginjal, hingga infeksi otak, dan bahkan berujung pada kematian. Kondisi parah ini di kenal sebagai sindrom Weil.
Pencegahan Leptospirosis
Mengingat seriusnya dampak leptospirosis, pencegahan sangat penting. Berikut langkah-langkah yang bisa di lakukan:
- Hindari kontak langsung dengan air banjir atau genangan yang kotor.
- Gunakan pelindung seperti sepatu bot atau sarung tangan saat membersihkan lingkungan pasca banjir.
- Jaga kebersihan rumah dan lingkungan agar tikus tidak bersarang.
- Tutup makanan dan minuman agar tidak terkontaminasi.
- Segera bersihkan dan obati luka terbuka sebelum beraktivitas di luar rumah.
- Jika mengalami gejala mencurigakan setelah kontak dengan air kotor, segera periksa ke dokter.
Leptospira mungkin terdengar asing, tetapi risikonya nyata—terutama di musim hujan dan di daerah rawan banjir. Dengan pengetahuan yang tepat dan langkah preventif yang sederhana, kita bisa melindungi diri dan keluarga dari ancaman penyakit ini. Tetap waspada, jaga kebersihan, dan selalu gunakan perlindungan saat beraktivitas di luar rumah.
Baca Juga : Kanker dan Kehamilan – Apakah Penderita Kanker Hamil Berbahaya? Simak!





