
Tips Sehat – Khasiat Jahe Beserta Bukti Ilmiahnya
Jahe (Zingiber officinale) adalah salah satu tanaman herbal yang telah di gunakan secara tradisional di berbagai budaya. Terutama dalam pengobatan alami. Jahe di kenal memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, dan bukti ilmiah yang mendukung khasiatnya semakin banyak di temukan. Berikut beberapa khasiat jahe beserta bukti ilmiahnya:
1. Meringankan Mual dan Muntah
Khasiat: Jahe sering di gunakan untuk meredakan mual, termasuk mual akibat kehamilan (morning sickness) dan mual akibat kemoterapi.
Bukti Ilmiah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe efektif dalam mengurangi gejala mual. Sebuah studi yang di terbitkan dalam The Journal of Alternative and Complementary Medicine menemukan bahwa jahe mengurangi mual pada pasien yang menjalani kemoterapi. Begitu juga dengan penelitian yang di terbitkan di Obstetrics and Gynecology yang menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi mual pada wanita hamil.
2. Mengurangi Peradangan dan Nyeri Sendi
Khasiat: Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dan nyeri, terutama bagi penderita osteoarthritis dan rheumatoid arthritis.
Bukti Ilmiah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi nyeri sendi dan peradangan. Sebuah studi yang di terbitkan dalam Arthritis and Rheumatism menemukan bahwa konsumsi ekstrak jahe secara signifikan mengurangi gejala osteoarthritis pada pasien. Penelitian lain juga mendukung klaim bahwa jahe dapat mengurangi peradangan pada sendi.
3. Meningkatkan Pencernaan
Khasiat: Jahe dapat membantu memperlancar pencernaan dan mengatasi gangguan pencernaan seperti kembung, perut kembung, dan sembelit.
Bukti Ilmiah: Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat merangsang produksi cairan pencernaan dan mempercepat pengosongan lambung. Sebuah studi yang di terbitkan di The World Journal of Gastroenterology menunjukkan bahwa jahe membantu meningkatkan motilitas gastrointestinal dan dapat mengurangi gejala mual dan kembung.
4. Menurunkan Kadar Gula Darah
Khasiat: Jahe juga di kenal dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Bukti Ilmiah: Sebuah penelitian yang diterbitkan di Diabetes Care menemukan bahwa konsumsi jahe dapat menurunkan kadar gula darah puasa pada pasien diabetes tipe 2. Penelitian lain juga menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan sensitivitas insulin, yang bermanfaat bagi pengelolaan di abetes.
5. Meningkatkan Fungsi Otak
Khasiat: Jahe di percaya dapat meningkatkan fungsi otak dan melindungi dari penurunan kognitif.
Bukti Ilmiah: Sebuah studi yang di terbitkan dalam Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine menunjukkan bahwa jahe dapat meningkatkan fungsi kognitif pada wanita usia pertengahan. Jahe mengandung antioksidan dan senyawa bioaktif lainnya yang dapat melindungi otak dari kerusakan oksidatif dan peradangan, yang terkait dengan penurunan fungsi kognitif.
6. Menurunkan Kolesterol
Khasiat: Jahe dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Bukti Ilmiah: Penelitian yang di terbitkan dalam Phytotherapy Research menunjukkan bahwa ekstrak jahe dapat mengurangi kadar kolesterol total dan LDL dalam darah, yang membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Penelitian lain juga menunjukkan penurunan kadar trigliserida setelah konsumsi jahe.
7. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Khasiat: Jahe memiliki sifat antibakteri dan antivirus, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi.
Bukti Ilmiah: Penelitian yang di terbitkan di Journal of Ethnopharmacology menunjukkan bahwa jahe memiliki sifat antibakteri dan antivirus, yang dapat membantu melawan infeksi dan meningkatkan respons imun tubuh. Selain itu, jahe juga mengandung gingerol yang memiliki aktivitas antiinflamasi dan antioksidan.
8. Menurunkan Risiko Kanker
Khasiat: Jahe dapat membantu melawan pertumbuhan sel kanker berkat sifat antioksidan dan antiinflamasi yang di milikinya.
Bukti Ilmiah: Beberapa studi laboratorium menunjukkan bahwa gingerol, senyawa utama dalam jahe, dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Sebuah penelitian yang di terbitkan di The British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa jahe memiliki efek anti-kanker, khususnya terhadap kanker kolon, prostat, dan ovarium.
Jahe memang memiliki banyak khasiat yang telah di dukung oleh berbagai penelitian ilmiah. Manfaat jahe mencakup pengurangan mual, peradangan, nyeri sendi, peningkatan pencernaan, penurunan kadar gula darah, hingga potensi dalam mencegah kanker. Namun, penting untuk tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe dalam jumlah besar, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Baca Juga : Asam Urat Sembuh Tanpa Obat? Simak 8 Caranya!