Tips Sehat – Blackmores Picu Kerusakan Saraf? Apakah Beracun? Ini Faktanya
Belakangan ini muncul kekhawatiran di media sosial. Soal suplemen kesehatan merek Blackmores yang di kabarkan bisa memicu kerusakan saraf hingga dianggap beracun. Isu ini tentu mengundang perhatian banyak orang. Terutama mereka yang rutin mengonsumsi vitamin dan suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh. Tapi, benarkah Blackmore berbahaya?
Apa Itu Blackmores?
Blackmores adalah merek suplemen asal Australia yang sudah lama beredar di pasar Indonesia dan di kenal dengan berbagai produknya. Mulai dari vitamin C, minyak ikan, kalsium, hingga multivitamin harian. Produk ini banyak di pilih karena di anggap alami dan mendukung kesehatan jangka panjang.
Asal Usul Isu “Kerusakan Saraf”
Isu mengenai Blackmores yang memicu kerusakan saraf kemungkinan berasal dari salah paham atau penggunaan yang tidak tepat. Salah satu kandungan yang sering di sorot adalah vitamin B6 (pyridoxine). Dalam dosis yang tepat, vitamin ini sangat penting untuk fungsi saraf. Namun jika di konsumsi berlebihan dalam jangka panjang, memang bisa menyebabkan gangguan saraf tepi (neuropati perifer).
Namun, penting di catat bahwa keracunan vitamin B6 hanya terjadi bila dikonsumsi dalam jumlah sangat tinggi (di atas 200 mg per hari). Selama berbulan-bulan. Sementara itu, suplemen Blackmore yang di jual bebas umumnya mengandung dosis yang masih dalam batas aman, sesuai standar kesehatan internasional.
Blackmores Picu Kerusakan Saraf? Apakah Beracun? Ini Faktanya
Apakah Blackmores Beracun?
Jawabannya: tidak, jika di gunakan sesuai aturan. Seperti suplemen lainnya, Blackmore harus di konsumsi sesuai kebutuhan tubuh dan tidak boleh sembarangan atau melebihi dosis anjuran. Mengonsumsi vitamin secara berlebihan, termasuk vitamin yang larut air seperti B6, tetap bisa membawa efek samping.
Jangan Panik, Tapi Tetap Waspada
Tidak ada bukti ilmiah kuat yang menyatakan bahwa produk Blackmore beracun atau secara langsung menyebabkan kerusakan saraf. Selama di konsumsi sesuai petunjuk. Namun, siapa pun yang mengonsumsi suplemen sebaiknya:
- Membaca label dan dosis harian yang di anjurkan
- Konsultasi dengan dokter jika mengonsumsi lebih dari satu suplemen
- Tidak menggunakan suplemen sebagai pengganti makanan sehat
Ingat, lebih sehat bukan berarti lebih banyak. Bijaklah dalam mengonsumsi suplemen, termasuk Blackmores, agar manfaatnya bisa di rasakan tanpa risiko tersembunyi.
Baca Juga : Medis X-Ray: Penerapan Teknologi AI Mulai Di realisasikan







