Steven Johnson Syndrome – Simak Penjelasannya di Sini

Spread the love

Tips Sehat – Steven Johnson Syndrome – Simak Penjelasannya di Sini

Steven Johnson Syndrome (SJS) mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Namun kondisi ini bisa berakibat fatal jika tidak di tangani dengan cepat dan tepat. Meski langka, SJS adalah reaksi alergi parah yang menyerang kulit, selaput lendir, bahkan organ dalam. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini agar kamu bisa lebih waspada dan mengenali gejalanya sejak dini.

Apa Itu Steven Johnson Syndrome?

Steven Johnson Syndrome adalah gangguan langka yang biasanya di picu oleh reaksi terhadap obat-obatan tertentu atau infeksi. SJS di tandai dengan ruam merah menyakitkan, lepuh, dan pengelupasan kulit, mirip seperti luka bakar. Kondisi ini bisa berkembang sangat cepat dan mengancam jiwa jika tidak segera di tangani.

Penyebab Utama SJS

Kebanyakan kasus SJS di picu oleh alergi obat, terutama:

  • Obat antikejang
  • Antibiotik (seperti sulfa)
  • Obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID)
  • Obat untuk asam urat (seperti allopurinol)

Selain itu, infeksi virus (misalnya herpes atau pneumonia mikoplasma) juga dapat memicu SJS, terutama pada anak-anak dan remaja.

Gejala yang Harus Di Waspadai

Gejala awal SJS sering kali mirip flu, seperti demam, sakit tenggorokan, dan kelelahan. Namun, gejala serius biasanya muncul dalam 1–3 hari:

  • Ruam merah atau ungu menyebar cepat
  • Kulit melepuh dan terkelupas
  • Luka di mulut, mata, dan alat kelamin
  • Nyeri hebat di area yang terkena
  • Mata merah, bengkak, atau terasa seperti terbakar

Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala-gejala ini, segera cari bantuan medis. Penanganan sejak dini bisa menyelamatkan nyawa.

Bagaimana Penanganannya?

SJS memerlukan perawatan intensif di rumah sakit, sering kali di unit perawatan luka bakar. Penanganan meliputi:

  • Menghentikan obat pemicu
  • Cairan dan nutrisi intravena
  • Obat pereda nyeri dan infeksi
  • Perawatan luka kulit
  • Pemantauan ketat organ dalam

Dalam beberapa kasus, penderita mungkin memerlukan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan untuk pulih total. Bekas luka atau gangguan penglihatan bisa menjadi dampak jangka panjang.

Bisakah Di cegah?

Meskipun SJS sulit di prediksi, ada beberapa langkah pencegahan:

  • Hindari obat yang pernah menyebabkan reaksi alergi
  • Beri tahu dokter tentang riwayat alergi obat
  • Lakukan tes genetik jika memiliki risiko genetik tertentu (terutama pada etnis Asia untuk obat tertentu)

Steven Johnson Syndrome adalah kondisi medis serius yang tidak boleh di anggap remeh. Mengenali gejala sejak dini dan mendapatkan perawatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi parah. Jika kamu sedang mengonsumsi obat baru dan merasakan gejala tidak biasa di kulit atau mata, jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter.

Kesehatan kulit adalah cerminan dari kesehatan tubuh secara keseluruhan — jangan abaikan sinyalnya.

Baca Juga : Tanam Gigi – Apakah Ada Dampak Negatif?

Related Posts

Manfaat Biji Alpukat untuk Kesehatan: Benarkah Bisa Jadi Obat Kanker?

Spread the love

Spread the loveTips Sehat – Manfaat Biji Alpukat untuk Kesehatan: Benarkah Bisa Jadi Obat Kanker? Biji Alpukat, Bagian yang Sering Terbuang tapi Kaya Manfaat Selama ini, banyak orang hanya menikmati daging buah…

Asam Lemak Omega: Nutrisi Penting untuk Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Sehat

Spread the love

Spread the loveTips Sehat – Asam Lemak Omega: Nutrisi Penting untuk Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Sehat Asam lemak omega merupakan jenis lemak baik yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga berbagai fungsi vital,…

You Missed

Manfaat Biji Alpukat untuk Kesehatan: Benarkah Bisa Jadi Obat Kanker?

Manfaat Biji Alpukat untuk Kesehatan: Benarkah Bisa Jadi Obat Kanker?

Asam Lemak Omega: Nutrisi Penting untuk Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Sehat

Asam Lemak Omega: Nutrisi Penting untuk Menjaga Kadar Kolesterol Tetap Sehat

Bahaya Keseringan Makan Fast Food untuk Jangka Panjang

Bahaya Keseringan Makan Fast Food untuk Jangka Panjang

4 Bahan Pengganti Gula Pasir, Hidup Lebih Sehat

4 Bahan Pengganti Gula Pasir, Hidup Lebih Sehat