Sipilis dan Raja Singa Menyerang Kaum Hawa – Simak Fakta!

Spread the love

Tips Sehat – Sipilis dan Raja Singa Menyerang Kaum Hawa – Simak Fakta dan Cara Pencegahannya!

Penyakit menular seksual (PMS) masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, terutama bagi kaum perempuan. Dua di antaranya yang paling sering menyerang adalah Sipilis (Sifilis) dan Raja Singa, yang sebenarnya merupakan dua nama untuk penyakit yang sama, yakni sifilis – infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.

Meski kerap dianggap penyakit lama, kasus sifilis di Indonesia justru menunjukkan tren meningkat dalam beberapa tahun terakhir, terutama pada perempuan usia produktif. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat—khususnya kaum hawa—untuk memahami bagaimana penyakit ini menyebar, gejalanya, serta cara pencegahannya.

Apa Itu Sifilis (Raja Singa)?

Sifilis adalah penyakit menular seksual yang berkembang dalam beberapa tahap dan bisa berlangsung selama bertahun-tahun jika tidak di obati. Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, tetapi perempuan memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi serius, termasuk gangguan kesuburan hingga risiko penularan ke janin selama kehamilan.

Tahapan dan Gejala Sifilis

  1. Tahap Primer
    • Muncul luka kecil (chancre) tidak nyeri di area kelamin, mulut, atau anus.
    • Luka ini biasanya muncul 3 minggu setelah terpapar dan bisa sembuh sendiri, tapi bakteri tetap menyebar.
  2. Tahap Sekunder
    • Muncul ruam di kulit, sering di telapak tangan atau kaki.
    • Disertai demam, nyeri otot, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
  3. Tahap Laten
    • Tidak menunjukkan gejala, tetapi bakteri tetap aktif dalam tubuh dan bisa berlangsung bertahun-tahun.
  4. Tahap Tersier
    • Jika tidak diobati, sifilis dapat merusak organ vital seperti otak, jantung, dan sistem saraf.
    • Dapat menyebabkan kelumpuhan, kebutaan, bahkan kematian.

Mengapa Perempuan Rentan

Kaum perempuan lebih rentan terhadap infeksi sifilis karena struktur organ reproduksi yang lebih terbuka dan sensitif. Selain itu, banyak perempuan tidak menyadari dirinya telah terinfeksi karena gejala awalnya sangat ringan atau tersembunyi di bagian tubuh yang sulit dilihat.

Yang lebih berbahaya, sifilis dapat ditularkan dari ibu ke janin saat kehamilan, yang di kenal sebagai sifilis kongenital. Ini bisa menyebabkan bayi lahir cacat, prematur, atau meninggal dunia.

Cara Penularan Sifilis

  • Hubungan seksual tanpa kondom (vaginal, anal, atau oral)
  • Kontak langsung dengan luka sifilis
  • Transfusi darah yang terkontaminasi (meskipun kini sangat jarang)
  • Dari ibu hamil ke bayi dalam kandungan

Pencegahan Sifilis dan PMS Lainnya

  • Gunakan kondom saat berhubungan seksual.
  • Hindari bergonta-ganti pasangan.
  • Rutin melakukan tes kesehatan seksual, terutama jika aktif secara seksual.
  • Konsultasi ke dokter sebelum merencanakan kehamilan.
  • Edukasi diri dan pasangan mengenai bahaya PMS.

Pengobatan Sifilis

Sifilis dapat di sembuhkan sepenuhnya jika dideteksi sejak dini. Antibiotik penisilin adalah pengobatan utama yang efektif. Namun, penting untuk menjalani pengobatan hingga tuntas dan menghindari hubungan seksual selama masa penyembuhan.

Meski terdengar menakutkan, sifilis atau Raja Singa bisa di cegah dan diobati. Edukasi dan kesadaran adalah senjata utama untuk melindungi diri dari penyakit ini. Kaum hawa, lindungi dirimu dengan hidup sehat, tidak malu melakukan tes kesehatan seksual, dan selalu waspada dalam menjaga kesehatan reproduksi.

 Baca Juga : Diet IF (Intermittent Fasting): Panduan Lengkap dan Manfaatnya

Related Posts

Golden Berry: Tanaman Liar yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Spread the love

Spread the loveTips Sehat – Golden Berry: Tanaman Liar yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan Golden berry merupakan tanaman liar yang sering tumbuh di pekarangan, ladang, atau tepi kebun, namun keberadaannya kerap dianggap…

Apakah Ulat di Sayuran Aman Dikonsumsi? Ini Penjelasan Lengkapnya

Spread the love

Spread the loveTips Sehat – Apakah Ulat di Sayuran Aman Dikonsumsi? Ini Penjelasan Lengkapnya Pernah menemukan ulat kecil berwarna hijau atau putih di dalam sayuran? Banyak orang langsung panik dan bertanya-tanya, apakah…

You Missed

Golden Berry: Tanaman Liar yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Golden Berry: Tanaman Liar yang Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Apakah Ulat di Sayuran Aman Dikonsumsi? Ini Penjelasan Lengkapnya

Apakah Ulat di Sayuran Aman Dikonsumsi? Ini Penjelasan Lengkapnya

Penyebab Batu Ginjal yang Jarang Diketahui: Tak Cuma Karena Kurang Cairan

Penyebab Batu Ginjal yang Jarang Diketahui: Tak Cuma Karena Kurang Cairan

Manfaat Empedu Ular: Kandungan dan Efek Sampingnya yang Perlu Diketahui

Manfaat Empedu Ular: Kandungan dan Efek Sampingnya yang Perlu Diketahui

Alasan Menggunakan Minyak Goreng Bekas Bisa Berbahaya

Alasan Menggunakan Minyak Goreng Bekas Bisa Berbahaya

Bahaya Bahan Kimia Obat di Produk Herbal: Risiko Gagal Ginjal dan Gangguan Jantung

Bahaya Bahan Kimia Obat di Produk Herbal: Risiko Gagal Ginjal dan Gangguan Jantung