Tips Sehat – Kenali Perbedaan Migrain dan Vertigo: Mulai dari Gejala hingga Penyebabnya
Banyak orang sering mengira bahwa migrain dan vertigo adalah penyakit yang sama karena keduanya sama-sama menyebabkan rasa pusing dan gangguan keseimbangan. Padahal, kedua kondisi ini berbeda, baik dari penyebab, gejala, maupun cara penanganannya. Mengenali perbedaannya penting agar kamu bisa mendapatkan perawatan yang tepat dan tidak salah kaprah dalam menangani gejala yang muncul.
⚡ Apa Itu Migrain?
Migrain adalah gangguan neurologis yang ditandai dengan sakit kepala berdenyut, biasanya hanya di satu sisi kepala. Menurut dokter spesialis saraf, migrain disebabkan oleh aktivitas abnormal pada otak dan pembuluh darah yang memicu pelepasan zat kimia penyebab nyeri.
Gejala migrain sering kali disertai mual, muntah, sensitivitas terhadap cahaya dan suara, hingga pandangan kabur. Serangan migrain bisa berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari. Faktor pemicu umumnya meliputi stres, kurang tidur, perubahan hormon, konsumsi kafein berlebihan, atau bahkan pola makan tidak teratur.
🌪️ Apa Itu Vertigo?
Sementara itu, vertigo bukanlah jenis sakit kepala, melainkan gangguan keseimbangan yang menyebabkan sensasi berputar atau melayang. Penderitanya sering merasa seolah-olah lingkungan di sekitarnya berputar, padahal sebenarnya tidak.
Penyebab vertigo umumnya berasal dari gangguan pada telinga bagian dalam yang mengatur keseimbangan tubuh, seperti Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV), infeksi virus, atau gangguan saraf pusat.
Gejala vertigo sering disertai mual, kehilangan keseimbangan, telinga berdenging (tinnitus), hingga sulit berdiri atau berjalan lurus.
🔍 Cara Membedakan Migrain dan Vertigo
Cara paling mudah membedakan keduanya adalah dengan memperhatikan jenis pusing yang dirasakan.
- Pada migrain, rasa sakit berdenyut di kepala lebih dominan.
- Sedangkan pada vertigo, penderitanya merasa dunia di sekitarnya berputar atau tubuhnya bergoyang.
Migrain juga bisa menimbulkan gejala visual seperti kilatan cahaya (aura), sedangkan vertigo lebih cenderung menyebabkan gangguan keseimbangan.
💡 Tips Penanganan dan Pencegahan
Untuk migrain, istirahat cukup, kurangi stres, serta hindari makanan pemicu seperti cokelat dan keju bisa membantu. Sedangkan pada vertigo, latihan keseimbangan, menjaga postur kepala, serta tidak bergerak tiba-tiba sangat disarankan. Jika gejala terus berulang, segera konsultasikan ke dokter saraf atau THT.
Baik migrain maupun vertigo sama-sama bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, memahami perbedaannya sejak dini menjadi kunci untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegah kondisi menjadi lebih parah.
Baca Juga : 7 Penyebab Jari Tangan Kaku Saat Bangun Tidur







