Tips Sehat – Penyebab Batu Ginjal yang Jarang Diketahui: Tak Cuma Karena Kurang Cairan
Batu ginjal sering dianggap sebagai penyakit yang disebabkan oleh kurang minum. Padahal, ada banyak faktor tersembunyi lainnya yang dapat memicu terbentuknya kristal dalam ginjal. Kondisi ini terjadi ketika mineral atau zat tertentu mengendap dan mengeras, hingga akhirnya membentuk batu. Jika dibiarkan, batu ginjal bisa menyebabkan nyeri hebat, infeksi, hingga gangguan fungsi ginjal. Berikut beberapa penyebab batu ginjal yang jarang disadari namun sangat berpengaruh.
Konsumsi Garam Berlebih
Banyak orang tidak sadar bahwa garam memiliki peran besar dalam pembentukan batu ginjal. Asupan natrium yang tinggi membuat ginjal bekerja lebih keras dan meningkatkan kadar kalsium dalam urine. Akibatnya, risiko terbentuknya batu kalsium oksalat pun meningkat. Makanan instan, camilan asin, dan saus kemasan adalah beberapa sumber garam tersembunyi yang perlu diwaspadai.
Terlalu Banyak Makan Protein Hewani
Diet tinggi protein—seperti daging merah, jeroan, telur, atau seafood—dapat meningkatkan kadar asam urat. Kondisi ini memicu pembentukan batu asam urat, terutama pada orang yang jarang mengonsumsi buah dan sayur. Selain itu, protein berlebih juga membuat urine lebih asam, sehingga kristal lebih mudah terbentuk.
Kurang Kalsium Bukan Selalu Aman
Banyak yang mengira mengurangi konsumsi kalsium dapat mencegah batu ginjal, padahal justru sebaliknya. Kalsium dari makanan membantu mengikat oksalat di saluran pencernaan sehingga tidak terlalu banyak masuk ke ginjal. Kekurangan kalsium malah membuat oksalat meningkat dan memperbesar risiko terbentuknya batu.
Kebiasaan Menahan Kencing
Menahan kencing terlalu lama membuat urine mengendap lebih banyak di ginjal. Hal ini memungkinkan mineral menggumpal dan membentuk kristal. Kebiasaan ini sering terjadi pada pekerja yang sibuk atau tidak sempat ke toilet, padahal dampaknya bisa sangat merugikan.
Obesitas dan Kurang Aktivitas
Kelebihan berat badan memengaruhi kerja ginjal dan komposisi urine. Orang dengan obesitas biasanya memiliki kadar asam urat yang lebih tinggi, sehingga risiko batu ginjal meningkat. Pola hidup pasif juga membuat metabolisme melambat, termasuk kerja ginjal dalam membuang sisa mineral.
Penggunaan Suplemen Berlebihan
Beberapa suplemen, terutama vitamin C dosis tinggi, dapat meningkatkan kadar oksalat dalam tubuh. Begitu pula dengan suplemen kalsium yang diminum tidak sesuai kebutuhan. Penggunaannya harus tetap di bawah pengawasan medis agar tidak memicu penumpukan mineral.
Kesimpulan
Batu ginjal bukan hanya akibat kurang minum, tetapi juga karena pola makan, kebiasaan buruk, dan kondisi tubuh tertentu. Dengan mengenali penyebab yang jarang diketahui ini, kita dapat lebih waspada dan melakukan pencegahan lebih dini. Minum cukup air, makan makanan seimbang, serta menjaga pola hidup sehat adalah langkah penting untuk mencegah batu ginjal sejak awal.
Baca Juga : Manfaat Empedu Ular: Kandungan dan Efek Sampingnya yang Perlu Diketahui




