Tips Sehat – MPOX Merajarela Akankah Menjadi Pandemi Global?
Dalam beberapa bulan terakhir, dunia telah dikejutkan oleh kemunculan MPOX. Sebuah penyakit yang mulai menyebar secara luas dan memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat global. Monkeypox, singkatan dari “Monkeypox,” adalah infeksi virus yang sebelumnya dianggap langka dan terlokalisasi, namun kini menunjukkan tanda-tanda pergerakan yang mengkhawatirkan. Pertanyaannya sekarang adalah: Akankah Monkeypoxberkembang menjadi pandemi?
Apa Itu MPOX?
MPOX, atau cacar monyet, adalah penyakit yang disebabkan oleh virus monkeypox, yang termasuk dalam keluarga virus orthopox. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada monyet di tahun 1958. Kasus manusia pertama dilaporkan pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo. Sejak itu, Monkeypoxdikenal sebagai penyakit endemik di beberapa bagian Afrika tengah dan barat. Dengan gejala yang mirip dengan cacar, tetapi biasanya lebih ringan.
Gejala MPOX meliputi demam, ruam kulit, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Penyakit ini umumnya menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau kulit yang terinfeksi. Serta melalui paparan hewan yang terinfeksi, seperti tikus atau monyet. Namun, belakangan ini, MPOX telah melampaui batas-batas wilayah endemiknya.
Penyebaran yang Meningkat
Dalam beberapa bulan terakhir, MPOX telah menunjukkan lonjakan kasus yang signifikan di luar wilayah endemik tradisionalnya. Negara-negara di Eropa, Amerika Utara, dan Asia mulai melaporkan kasus-kasus baru, dan penyebaran penyakit ini mulai mengganggu sistem kesehatan global. Kasus Monkeypox yang terjadi di negara-negara non-endemik ini seringkali melibatkan individu yang belum pernah melakukan perjalanan ke daerah endemik, menunjukkan bahwa penyebaran lokal mungkin sedang berlangsung.
Para ahli kesehatan masyarakat khawatir bahwa MPOX mungkin mulai menyebar lebih luas melalui mekanisme yang belum sepenuhnya dipahami. Faktor-faktor seperti mobilitas global yang tinggi, peningkatan kontak sosial, dan mungkin juga mutasi virus dapat berkontribusi pada penyebaran yang lebih cepat.
MPOX Merajarela Akankah Menjadi Pandemi Global?
Langkah-Langkah Pencegahan dan Pengendalian
Pemerintah dan lembaga kesehatan di seluruh dunia telah mulai mengambil langkah-langkah untuk mencegah penyebaran MPOX lebih lanjut. Ini termasuk peningkatan pengawasan kesehatan, kampanye pendidikan untuk meningkatkan kesadaran tentang gejala dan cara penularan penyakit, serta distribusi vaksin cacar sebagai langkah pencegahan.
Vaksin cacar lama telah terbukti efektif melawan MPOX, dan beberapa negara telah memulai program vaksinasi untuk petugas kesehatan dan individu berisiko tinggi. Selain itu, upaya deteksi dan pelacakan kasus yang lebih baik sedang dilakukan untuk mengidentifikasi dan mengisolasi kasus Monkeypox dengan cepat.
Potensi Menjadi Pandemi
Meskipun MPOX belum mencapai tingkat penyebaran yang sama dengan virus seperti SARS-CoV-2 (penyebab COVID-19), para ahli memperingatkan bahwa potensi untuk menjadi pandemi tetap ada jika langkah-langkah pencegahan tidak diambil secara efektif. Kecepatan penyebaran penyakit ini, bersama dengan kemunculan kasus di negara-negara non-endemik, menunjukkan bahwa kita perlu terus waspada.
Faktor-faktor seperti perubahan iklim, urbanisasi, dan globalisasi yang mempercepat interaksi antara manusia dan hewan dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit zoonotik seperti Monkeypox. Oleh karena itu, penting bagi komunitas internasional untuk bekerja sama dalam upaya pencegahan dan pengendalian.
MPOX adalah penyakit yang perlu diperhatikan dengan serius, mengingat kemampuannya untuk menyebar di luar batas-batas wilayah endemiknya. Meskipun saat ini belum ada bukti bahwa MPOX telah menjadi pandemi global, lonjakan kasus dan penyebaran ke negara-negara non-endemik menegaskan perlunya kesiapsiagaan dan respons cepat. Melalui pengawasan yang ketat, vaksinasi, dan upaya edukasi yang berkelanjutan, kita dapat mengurangi risiko dan dampak MPOX, sambil terus memantau perkembangan penyakit ini dengan cermat.
Baca Juga : Mesin Radioterapi Khusus Kanker Akan Diluncurkan pada 2025