Tips Sehat – Bahaya Bahan Kimia Obat di Produk Herbal: Risiko Gagal Ginjal dan Gangguan Jantung
Produk herbal sering dianggap aman karena berasal dari tumbuhan. Namun, tidak semua produk yang dijual di pasaran benar-benar murni alami. Beberapa oknum produsen menambahkan bahan kimia obat (BKO) berbahaya untuk memberikan efek cepat, seperti meredakan nyeri, menurunkan berat badan, atau menambah stamina. Padahal, penggunaan BKO dalam produk herbal sangat berisiko dan dapat memicu gangguan serius, termasuk kerusakan ginjal dan penyakit jantung.
Mengapa BKO Berbahaya Jika Dicampur ke Produk Herbal?
BKO seperti parasetamol, steroid, sildenafil, dan obat antiinflamasi tertentu sering disisipkan ke dalam produk herbal tanpa dosis yang jelas. Pemakaiannya tidak terkontrol dan dapat menyebabkan reaksi yang jauh lebih kuat dibanding obat asli yang diberikan dokter.
Ketika dikonsumsi terus-menerus, tubuh bekerja ekstra keras untuk memetabolisme zat kimia tersebut. Ginjal dan hati, organ yang bertugas menyaring racun, menjadi bagian yang paling terbebani. Akibatnya, risiko kerusakan organ meningkat tajam meskipun pengguna merasa tubuhnya “lebih enak” setelah mengonsumsi produk tersebut.
Risiko Gagal Ginjal yang Mengintai
Ginjal adalah organ yang sangat sensitif terhadap zat kimia. BKO bisa merusak jaringan ginjal secara perlahan tanpa gejala awal. Konsumsi jangka panjang dapat menyebabkan:
-
Menurunnya kemampuan ginjal menyaring racun
-
Pembengkakan tubuh
-
Tekanan darah meningkat
-
Gagal ginjal kronis
Yang paling berbahaya, banyak pengguna tidak sadar hingga kerusakan ginjal sudah parah dan membutuhkan penanganan intensif.
Gangguan Jantung Akibat BKO dalam Herbal
Beberapa BKO seperti stimulan, steroid, atau obat penguat stamina dapat meningkatkan detak jantung secara drastis. Penggunaan tanpa pengawasan dapat menyebabkan:
-
Jantung berdebar
-
Tekanan darah naik
-
Gangguan irama jantung
-
Risiko serangan jantung meningkat
Produk herbal “penambah tenaga” atau yang mengklaim efek cepat sering kali mengandung BKO jenis ini. Efeknya mungkin terasa instan, namun risiko kesehatannya jauh lebih besar.
Cara Mengenali Produk Herbal yang Dicampur BKO
Ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai:
-
Efeknya terlalu cepat dan terasa “ajaib”
-
Tidak memiliki izin BPOM atau label yang mencurigakan
-
Warna kapsul atau serbuk tidak alami
-
Harga sangat murah tapi diklaim khasiatnya tinggi
-
Menggunakan klaim yang berlebihan seperti “langsung sembuh”
Selalu periksa produk yang Anda konsumsi dan hindari membeli dari sumber tidak terpercaya.
Lindungi Diri dengan Produk Herbal yang Aman
Jika ingin menggunakan herbal, pilih yang sudah memiliki izin edar resmi dan terdaftar. Herbal asli bekerja secara bertahap, bukan instan, dan mendukung kesehatan tubuh tanpa merusak organ.
Produk herbal seharusnya membantu tubuh, bukan membahayakannya. Mengetahui bahaya BKO menjadi langkah penting untuk mencegah risiko gangguan jantung dan gagal ginjal. Bijak memilih dan mengonsumsi produk adalah kunci menjaga kesehatan jangka panjang.
Baca Juga : Apakah Air Hujan Bisa Membuat Sakit Kepala? Ini Jawabannya




