
Tips Sehat – Apa Itu Angin Duduk?
“Angin Duduk” bukanlah istilah perubatan moden, tapi ia sangat di kenali dalam masyarakat Melayu. Ia di anggap sebagai penyakit misteri yang kadang-kadang menyerang secara tiba-tiba — orang sihat pun boleh tumbang, malah ada yang meninggal kalau tak di rawat cepat.
Dalam masyarakat Melayu, Simptom sering di kaitkan dengan masalah angin berlebihan dalam badan yang “duduk” atau tersekat di satu-satu tempat (biasanya dada/perut) dan ganggu peredaran darah atau fungsi organ penting.
Istilah Moden untuk Angin Duduk?
Dalam perubatan moden, gejala yang di kaitkan dengan angin duduk mungkin merujuk kepada:
- Serangan jantung ringan atau awal (mild heart attack)
- Masalah gastrik kronik atau angin dalam usus
- Penyakit GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
- Iskemia jantung (pengaliran darah ke jantung terganggu)
- Penyempitan salur darah koronari
Sebab tu orang tua-tua selalu pesan: “Kalau rasa dada ketat, jangan duduk lama-lama, itu angin duduk, bahaya” — sebab simptom dia mirip serangan jantung!
Tanda-Tanda Angin Duduk (Simptom)
Simptom angin duduk boleh berbeza ikut individu, tapi antara tanda-tanda yang biasa di kaitkan ialah:
Simptom Fizikal:
- Rasa ketat atau sesak di dada
- Sakit dada macam di tekan batu besar
- Nafas pendek atau tercungap-cungap
- Berpeluh tanpa sebab
- Kebas pada tangan kiri
- Pening kepala atau hampir pitam
- Perut kembung atau senak
- Rasa loya atau muntah
- Letih melampau tiba-tiba
Simptom Tradisional:
- Rasa seolah-olah “angin” naik ke dada dan tersekat
- Rasa badan berat sebelah
- Tiba-tiba rasa nak baring, malas bergerak
Punca Angin Duduk – Dari Perspektif Moden dan Tradisional
Dari Sudut Perubatan Moden:
- Kolesterol tinggi → Menyebabkan salur darah sempit
- Gaya hidup tak sihat → Kurang bersenam, makan lemak, merokok
- Stres berlebihan
- Masalah penghadaman seperti GERD atau ulser
- Masalah jantung (misalnya arteri tersumbat)
Dari Sudut Tradisional:
- Angin dalam badan tak keluar – Contohnya: lepas makan terus baring
- Makan makanan sejuk/lembab – Contohnya: tapai, air batu, timun waktu malam
- Badan masuk angin waktu malam – Tidur lantai, tak pakai baju tebal
- Tidak berurut – “Angin” tersekat dalam urat
Rawatan untuk Angin Duduk
Perubatan Moden:
Kalau simptom mencurigakan, jumpa doktor cepat. Ujian yang mungkin dibuat:
- ECG (Electrocardiogram)
- Blood test (enzim jantung)
- X-ray dada
- Stress test atau angiogram
Kalau betul serangan jantung ringan, rawatan seperti:
- Ubat pencair darah (aspirin)
- Nitroglycerin
- Statin (untuk kolesterol)
- Mungkin perlu angioplasti (buka saluran tersumbat)
Rawatan Tradisional (Untuk yang ringan):
- Berurut (pembetulan angin badan)
- Minum air halia/air herba
- Bekam angin
- Tuam daun sirih, halba, atau halia
- Sapuan minyak panas (minyak urut, minyak kayu putih, minyak cap kapak)
Pantang Larang Bagi Penghidap Angin Duduk
Untuk elakkan kena lagi, biasanya orang Melayu amalkan:
- Jangan makan makanan berangin/berangin kuat
- Contoh: ubi, kekacang, tapai, minuman bergas
- Elakkan minum air sejuk waktu malam
- Jangan mandi malam
- Jangan tidur selepas makan
- Rajin urut badan & berbekam
- Amalkan herba panas – halia, serai, kunyit
Pencegahan Umum (Moden & Tradisional)
- Jaga pemakanan – kurang lemak, manis, garam
- Bersenam 3–4 kali seminggu
- Kurangkan stres
- Tidur cukup
- Buat medical check-up berkala
- Minum air suam/herba lepas makan berat
- Jangan baring lepas makan besar
Kesimpulan
Simptom mungkin istilah tradisional, tapi sebenarnya ia boleh jadi petanda masalah serius seperti penyakit jantung atau gangguan penghadaman kronik.
Jangan ambil ringan bila rasa:
- Dada sesak
- Nafas sempit
- Tangan kebas
- Rasa berat atau pening tiba-tiba
Baca Juga : Apa Itu Kesehatan Mental?