Tips Sehat – Penyakit Gondongan Simak Penjelasannya
Penyakit gondongan adalah infeksi virus yang terkenal, terutama di kalangan anak-anak. Meski terbilang umum, banyak orang yang belum sepenuhnya memahami tentang penyakit ini, gejalanya, penyebab, dan cara pencegahannya. Mari kita simak penjelasan lengkap mengenai penyakit gondongan.
Apa Itu Gondongan?
Gondongan, atau dalam bahasa medis di kenal sebagai mumps, adalah infeksi virus yang di sebabkan oleh virus mumps. Virus ini dapat menyebar melalui percikan air liur saat seseorang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara. Gondongan dapat menyerang siapa saja, tetapi paling umum terjadi pada anak-anak yang berusia antara 5 hingga 14 tahun.
Gejala Penyakit Gondongan
Gejala gondongan biasanya muncul sekitar 2 hingga 3 minggu setelah terpapar virus. Beberapa gejala yang umum terjadi meliputi:
- Pembengkakan Kelenjar Air Liur: Salah satu tanda paling khas adalah pembengkakan pada kelenjar parotis, yang terletak di belakang telinga. Pembengkakan ini bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat mengunyah atau menelan.
- Demam: Penderita gondongan sering mengalami demam ringan hingga sedang, yang bisa di sertai dengan menggigil.
- Sakit Kepala: Nyeri kepala bisa menjadi gejala awal, membuat penderita merasa tidak nyaman.
- Kelelahan dan Nyeri Otot: Rasa lelah yang tidak biasa dan nyeri otot juga sering di alami oleh penderita.
- Kehilangan Nafsu Makan: Karena ketidaknyamanan saat menelan, penderita mungkin mengalami penurunan nafsu makan.
Penyebab Gondongan
Penyebab utama gondongan adalah virus mumps, yang tergolong dalam keluarga paramyxovirus. Virus ini sangat menular dan dapat menyebar dengan cepat di lingkungan yang padat, seperti sekolah atau tempat bermain. Infeksi dapat terjadi melalui kontak langsung dengan orang yang terinfeksi atau melalui benda-benda yang terkontaminasi dengan air liur.
Komplikasi Gondongan
Meskipun gondongan sering kali sembuh tanpa komplikasi, beberapa kasus bisa mengalami masalah serius, terutama pada orang dewasa. Komplikasi yang mungkin terjadi meliputi:
- Orchitis: Pembengkakan testis yang dapat menyebabkan nyeri dan berpotensi mempengaruhi kesuburan.
- Oophoritis: Pembengkakan ovarium yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan dan masalah kesuburan pada wanita.
- Meningitis: Infeksi pada selaput otak yang bisa berbahaya jika tidak di tangani dengan baik.
- Encephalitis: Peradangan otak yang sangat jarang tetapi serius.
Pencegahan Gondongan
Vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah gondongan. Vaksin MMR (Measles, Mumps, and Rubella) di berikan pada anak-anak dalam dua dosis, yaitu pada usia 1 tahun dan antara usia 4 hingga 6 tahun. Vaksinasi tidak hanya melindungi individu yang di vaksinasi tetapi juga membantu membentuk kekebalan kelompok, sehingga mencegah penyebaran virus di masyarakat.
Gondongan adalah penyakit menular yang dapat menimbulkan gejala tidak nyaman dan, dalam beberapa kasus, komplikasi serius. Memahami gejala, penyebab, dan cara pencegahannya adalah langkah penting dalam melindungi diri dan orang-orang terdekat. Jika Anda atau anak Anda mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan vaksinasi dan kesadaran yang baik, kita dapat mencegah penyebaran penyakit gondongan dan menjaga kesehatan masyarakat.
Baca Juga : Bahaya Hiperglikemia pada Pasien Diabetes