Pria Berusia Lebih Pendek Dibanding Wanita, Benarkah?

Spread the love

Tips Sehat – Pria Berusia Lebih Pendek Dibanding Wanita, Benarkah?

Mungkin kamu pernah mendengar bahwa rata-rata usia pria lebih pendek di banding wanita. Tapi apakah benar demikian? Jawabannya: ya, secara statistik. Pria memang cenderung memiliki harapan hidup lebih pendek daripada wanita di hampir semua negara di dunia. Tapi mengapa ini bisa terjadi? Yuk, kita kupas tuntas faktor-faktornya!

Data Berbicara: Wanita Lebih Panjang Umur

Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rata-rata wanita hidup 4–7 tahun lebih lama di banding pria. Di Indonesia, misalnya, harapan hidup wanita mencapai sekitar 75 tahun, sedangkan pria hanya sekitar 70 tahun.

Apa Penyebabnya?

1. Faktor Biologis
Wanita memiliki keunggulan biologis alami. Estrogen, hormon utama pada wanita, terbukti membantu melindungi jantung dan pembuluh darah. Sementara itu, pria menghasilkan lebih banyak testosteron yang bisa memicu perilaku agresif dan risiko lebih tinggi terhadap penyakit jantung.

2. Gaya Hidup dan Risiko
Secara umum, pria lebih cenderung:

  • Merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan
  • Mengambil pekerjaan berisiko tinggi (konstruksi, militer, dll)
  • Mengabaikan gejala penyakit dan jarang memeriksakan diri ke dokter

Kebiasaan-kebiasaan ini tentu berdampak pada kesehatan jangka panjang.

Pria Berusia Lebih Pendek Dibanding Wanita, Benarkah?

3. Kesehatan Mental
Pria juga lebih rentan menyembunyikan masalah emosional, yang bisa berujung pada stres kronis hingga gangguan mental seperti depresi. Tingkat bunuh diri pada pria secara global jauh lebih tinggi daripada wanita, walau wanita lebih sering melaporkan mengalami depresi.

4. Genetika
Penelitian menunjukkan bahwa wanita memiliki dua kromosom X, sedangkan pria hanya satu. Jika salah satu kromosom X wanita mengalami kerusakan genetik, masih ada “cadangan” dari kromosom satunya. Hal ini memberikan perlindungan genetik tambahan yang tidak di miliki pria.

Apa yang Bisa Di lakukan Pria?

Meski harapan hidup pria lebih pendek secara statistik, bukan berarti tidak bisa di ubah. Berikut beberapa langkah penting:

  • Perhatikan pola makan dan olahraga secara rutin
  • Kurangi rokok dan alkohol
  • Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin
  • Jangan ragu mencari bantuan jika mengalami stres atau tekanan mental

Ya, pria memang cenderung berumur lebih pendek di banding wanita, tapi faktor-faktor penyebabnya bisa di kendalikan dan di ubah. Dengan gaya hidup sehat, kesadaran terhadap kesehatan mental, dan pemeriksaan medis rutin. Harapan hidup pria bisa meningkat dan bahkan menyamai wanita.

Karena hidup sehat bukan soal siapa lebih lama, tapi bagaimana menjalaninya dengan kualitas terbaik.

Baca Juga : Individu Berkelamin Ganda? Kok Bisa?

Related Posts

Penyakit Angina: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Spread the love

Spread the loveTips Sehat – Penyakit Angina: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya Angina adalah kondisi nyeri dada yang muncul ketika aliran darah ke otot jantung berkurang. Meski sering disalahartikan sebagai serangan…

Kenali Penyakit Kolera: Gejala Kolera yang Harus Diwaspadai

Spread the love

Spread the loveTips Sehat – Kenali Penyakit Kolera: Gejala Kolera yang Harus Diwaspadai Kolera adalah penyakit infeksi serius yang menyerang usus dan dapat menyebabkan diare hebat secara tiba-tiba. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Vibrio…

You Missed

Penyakit Angina: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Penyakit Angina: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Kenali Penyakit Kolera: Gejala Kolera yang Harus Diwaspadai

Kenali Penyakit Kolera: Gejala Kolera yang Harus Diwaspadai

Waspada Demam Tifoid: Penyakit yang Mengintai Saat Banjir

Waspada Demam Tifoid: Penyakit yang Mengintai Saat Banjir

Apakah Radang Sendi Bisa Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

Apakah Radang Sendi Bisa Sembuh Sendiri? Ini Penjelasannya

Hipertensi Paru, Penyakit Mematikan yang Kurang Dikenal

Hipertensi Paru, Penyakit Mematikan yang Kurang Dikenal

Bahaya Flu Babi: Ahli Ingatkan Gejalanya

Bahaya Flu Babi: Ahli Ingatkan Gejalanya