Tips Sehat – 8 Dampak Cacingan: Simak yang Terjadi pada Anak dan Dewasa Menurut Dokter
Cacingan sering dianggap penyakit ringan, padahal kondisi ini bisa memberikan dampak serius bila tidak segera ditangani. Menurut dokter, infeksi cacing yang masuk ke dalam tubuh manusia dapat memengaruhi sistem pencernaan, metabolisme, bahkan perkembangan tubuh, terutama pada anak-anak. Cacing bisa masuk melalui makanan yang tidak higienis, tanah yang terkontaminasi, atau kebiasaan tidak mencuci tangan.
1. Gangguan Pencernaan
Cacing yang hidup di usus menyerap nutrisi penting sehingga penderitanya sering mengalami diare, sakit perut, kembung, atau mual. Kondisi ini bisa berulang bila tidak diobati.
2. Kekurangan Gizi
Karena nutrisi diambil cacing, anak maupun orang dewasa dapat mengalami kekurangan vitamin dan mineral. Anak-anak lebih rentan mengalami hambatan pertumbuhan akibat hal ini.
3. Berat Badan Turun Drastis
Pada kasus berat, penderita cacingan bisa kehilangan berat badan tanpa sebab jelas karena asupan makanan tidak terserap maksimal oleh tubuh.
4. Anemia
Beberapa jenis cacing, seperti cacing tambang, dapat menghisap darah di usus sehingga menyebabkan anemia. Gejalanya berupa mudah lelah, pucat, dan lemah.
5. Menurunnya Daya Tahan Tubuh
Kekurangan nutrisi akibat cacingan membuat sistem imun melemah. Akibatnya, penderita lebih mudah terserang penyakit lain.
6. Gangguan Konsentrasi dan Prestasi Belajar
Dokter menekankan, pada anak sekolah, cacingan bisa berdampak pada kemampuan konsentrasi. Anak mudah mengantuk, lemas, dan sulit fokus, sehingga prestasi belajar bisa menurun.
7. Masalah Pertumbuhan pada Anak
Kekurangan gizi kronis akibat cacingan dapat menghambat tinggi badan dan perkembangan otak anak. Ini menjadi alasan utama mengapa pemberian obat cacing rutin sangat dianjurkan.
8. Risiko Komplikasi Serius
Dalam kasus tertentu, cacing dapat berpindah ke organ lain seperti hati atau paru-paru. Hal ini bisa menimbulkan komplikasi yang membahayakan kesehatan.
Cara Pencegahan Menurut Dokter
Pencegahan cacingan sebenarnya sederhana namun sering diabaikan. Dokter menyarankan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan kuku, mengonsumsi makanan matang, serta rutin minum obat cacing minimal dua kali setahun, khususnya bagi anak-anak.
Cacingan bukan hanya soal sakit perut biasa, melainkan penyakit yang bisa memengaruhi kualitas hidup jangka panjang. Dengan pencegahan dan penanganan yang tepat, risiko dampak serius dari cacingan dapat dihindari, baik pada anak maupun orang dewasa.
Baca Juga : Bakteri Campylobacter: Simak Penyebab Diare dan Cara Pencegahannya





